RINDUKU
IBU, aku merindukanmu dalam heningku
Aku mencintaimu dengan segenap hatiku
Aku mendoakanmu
dengan cara yang tak engkau tahu
Sungguh begitu dahsyatnya perangaimu dalam hidupku
Kasih sayangmu, belaianmu, cintamu, tangis kasihmu …
Sudah menjadi darah,
darah yang mengalir
di setiap denyut nadiku
Betapa sakitnya mengingat dosa-dosaku kepadamu ibuku
Begitu malunya atas kesombonganku dulu yang membantah
ucapanmu
Dan sungguh-sungguh begitu bencinya aku, saat teringat aku
berani melukai hatimu
Entah kapan , entah dimana, dan entah bagaimana caranya aku
bisa menjumpaimu lagi Bu
Walau hanya sebentar , sebentar saja TUHAN ,
Aku hanya ingin memeluknya dengan liangan maaf yang belum
sempat ku ucapkan
Bahkan di detik terakir saat ia meregang nyawa , aku tak ada
disisinya
Akupun tak mampu untuk berdiri tegar di sampingnya , ,
Lantas bagaimana sekarang ? penyesalan tak pernah ku jumpai di awal.
Sejatimya aku sangat ingin menjumpainya sekarang , sebentar
saja
Semenit saja TUHAN , sedetikpun tak apa ,
Aku terlalu merindukannya TUHAN L
cukuplah kuyakin dia telah tenang di surgamu, semoga dapat
mengobati rasa rindukuJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar